Anda memerlukan platform yang bagus untuk perdagangan CFD indeks. Posisi jangka pendek seringkali memerlukan analisis teknis yang cermat dengan penggunaan alat grafik yang canggih dan kuat.
Berikut adalah dua platform untuk memperdagangkan indeks secara online.
MetaTrader 4 menawarkan grafik yang dapat disesuaikan, menu indikator yang lengkap, dan sistem yang diperlukan untuk melakukan perdagangan manual atau algoritmik. Anda juga memiliki kemampuan untuk menguji kembali strategi dan mengakses akun Anda melalui komputer desktop, laptop, perangkat Ponsel, atau tablet.
IRESS adalah platform lain untuk memperdagangkan indeks secara online. Pengaturannya mirip dengan sistem yang digunakan oleh pedagang institusional. Itu bergantung pada perangkat lunak berbasis browser, artinya Anda dapat mengaksesnya dari komputer mana pun. IRESS sangat ideal bagi trader yang menginginkan data terperinci di ujung jari mereka karena memiliki tata letak modular, memungkinkan Anda memilih grafik atau kumpulan data tertentu untuk layar perdagangan Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Jika Anda memperdagangkan CFD saham, analisis Anda akan fokus pada data keuangan dan grafik untuk satu perusahaan. Namun, dengan perdagangan CFD indeks, Anda akan melihat perekonomian dan pasar saham secara keseluruhan.
Selain itu, Anda dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan ukuran posisi Anda tanpa harus menyumbangkan lebih banyak modal. Persyaratan modal untuk perdagangan CFD indeks jauh lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan indeks ETF atau kontrak berjangka.
CFD juga melacak indeks yang mendasarinya. Derivatif lainnya, seperti opsi pada indeks ETF atau kontrak berjangka, tidak terlalu mencerminkan pergerakan harga karena kadaluwarsa dan peluruhan waktu, ekspektasi pasar, dan faktor lainnya.
- Geopolitik dapat menimbulkan kepercayaan pada pasar atau menyebabkan ketidakpastian. Pengumuman perjanjian, konflik, perselisihan internasional, dan perubahan politik dapat menyebabkan pasar bearish atau bullish, bergantung pada apakah investor melihat perubahan tersebut positif atau negatif.
- Perubahan suku bunga dan keputusan kebijakan moneter lainnya, yang biasanya berasal dari bank sentral, dapat menyebabkan harga indeks pasar saham suatu negara berfluktuasi.
- Kebijakan pemerintah, seperti kesepakatan perdagangan dan perubahan tarif pajak perusahaan, dapat mempengaruhi kinerja indeks pasar saham. Umumnya, keputusan yang lebih pro-bisnis, seperti tarif pajak yang lebih rendah atau insentif bagi industri tertentu, menyebabkan harga indeks naik. Sementara itu, kenaikan pajak, peraturan baru, dan faktor lain yang memperlambat proses bisnis dapat menyebabkan turunnya nilai indeks.